Kinerja Walikota Bandung Yana Mulyana Triwulan Pertama: Evaluasi Publik Kota Bandung

Pemerintah Kota Bandung mengalami pergantian kepemimpinan setelah meninggalnya Walikota Bandung Oded M. Danial. Estafet kepemimpinan Kota Bandung dilanjutkan oleh Yana Mulyana, yang dilantik sebagai Walikota pada tanggal 18 April 2022. Yana Mulyana mempunyai tugas untuk melanjutkan visi, misi dan program dari pasangan Oded M. Danial – Yana Mulyana yang telah dipilih oleh warga Kota Bandung pada Pemilihan Walikota Bandung tahun 2018.

Dalam melanjutkan kepemimpinan sebagai Walikota Bandung, terdapat serangkaian tantangan yang dihadapi oleh Yana Mulyana. Pertama, ketiadaan Wakil Walikota. Sebagaimana diatur di dalam UU No. 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, kursi Wakil Walikota Bandung tidak dapat diisi karena periode jabatan hanya tersisa kurang dari sembilan bulan. Kedua, periode jabatan yang tersisa relatif singkat, yaitu hanya sampai bulan September tahun 2023. Ketiga, tantangan untuk mengkonsolidasikan birokrasi agar dapat menjalankan pemerintahan dengan efektif dan efisien. Keempat, tantangan untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang sinergis dengan DPRD sebagai mitra dalam pengelolaan pemerintahan daerah. Kelima, tantangan untuk mengakomodasi tuntutan dari  warga Kota Bandung yang relatif tinggi, sebagaimana lazimnya karakteristik warga perkotaan yang kritis.

Salah satu ukuran yang dapat digunakan untuk menilai kepemimpinan dan kinerja pejabat publik adalah dengan mengukur tingkat penerimaan publik (public approval rating) terhadap pejabat publik yag bersangkutan. Bagaimanakah tingkat penerimaan publik (public approval rating) terhadap Walikota Bandung Yana Mulyana dalam tiga bulan pertama masa kepemimpinannya? Bagaimanakah penilaian warga terhadap kinerja pemerintah, yang juga menggambarkan penilaian terhadap Walikota Bandung? Apakah hal-hal prioritas yang menurut warga harus diselesaikan oleh Walikota Bandung dalam menyelesaikan masa jabatannya? Bagaimanakah harapan dan kepercayaan warga terhadap kepemimpinan Walikota Bandung?       

Bertolak dari pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas, Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) melakukan survei dengan topik “Kinerja Walikota Bandung Yana Mulyana Triwulan Pertama: Evaluasi Publik Kota Bandung”. Survei ini ditujukan guna memotret evaluasi dan persepsi warga Kota Bandung terhadap kepemimpinan Walikota Bandung Yana Mulyana, kinerja Pemerintah Kota Bandung, serta beberapa isu yang terkait. Survei diselenggarakan pada tanggal 20 sampai dengan 30 Juli 2022 dengan sampel sebanyak 1.002 orang di tiga puluh Kecamatan di Kota Bandung