Buku ini berisi berbagai artikel yang berkenaan dengan pasca pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan. Tepatnya masa depan Jakarta setelah tidak menjadi ibu kota negara dan masa depan ibu kota negara baru. Sejumlah artikel yang terangkum dalam bunga rampai (chapters in book) ini membahas dan menganalisis beberapa sudut pandang, baik politik, sosial, hingga kebijakan publik.
Ragam perspektif di atas tentu saja tak mewakili sepenuhnya pikiran publik, namun setidaknya memberi horison yang luas tentang nasib entitas yang penuh kesejarahan, dinamika politik, barometer ekonomi, serta pergumulan sosial budaya sebagai miniatur keIndonesiaan. Tulisan dalam buku ini memberi perhatian serius atas semua aspek dimaksud, yang barangkali telah atau belum terakomodir lewat kebijakan relokasi Ibukota Negara.
Penerbitan bunga rampai ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi berbagai pihak. Di balik pro dan kontra pembangunan IKN, dialektika Jakarta sebagai kota megapolitan harus terus dibincangkan, sebab akan selalu ada pelajaran yang dapat dipetik dan diabadikan guna memperkaya khazanah akademik di tanah air.
Judul: Jakarta Pasca Pemindahan Ibu Kota Negara
Editor: Leo Agustino & Muhadam Labolo
Penulis:
Ahmad Averus Toana
Angga Rosidin
Kandung Sapto Nugroho
Kevin Nathanael Marbun
Meidi Kosandi
Muhadam Labolo
Nur Iman Subono
Pepen Irpan Fauzan
Raistiwar Pratama
Ratna Wati
Tatang Rusata
Design Cover: Jonah Silas
Tata letak: Jonah Silas
ISBN: 978-623-99459-3-0
Diterbitkan oleh:
PT. Tubagus Lima Korporat
Jl. Tubagus Ismail VIII No. 5, Bandung