Fraksi Perindo Dukung Bupati Lombok Timur Tertibkan Pemandu Surfing di Teluk Ekas

Fraksi Perindo Dukung Bupati Lombok Timur Tertibkan Pemandu Surfing di Teluk Ekas Polemik mengenai aktivitas pemandu surfing di Teluk Ekas, Lombok Timur akhirnya mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah dan jajaran legislatif. Dalam langkah tegas menata kawasan wisata unggulan, Fraksi Partai Perindo DPRD Lombok Timur secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Bupati Lombok Timur untuk menertibkan praktik pemanduan surfing di Teluk Ekas. Langkah ini dianggap penting demi terciptanya iklim wisata yang tertib, profesional, serta berpihak pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Berikut ulasan lengkap mengenai dinamika penertiban, dukungan Fraksi Perindo, serta dampaknya bagi wisata dan ekonomi lokal.

Latar Belakang Penertiban Pemandu Surfing di Teluk Ekas

Fraksi Perindo

Pesatnya pertumbuhan wisata surfing di Lombok Timur, khususnya di Teluk Ekas, membawa banyak dampak positif, namun juga memunculkan sejumlah persoalan.

Teluk Ekas sebagai Destinasi Surfing

Teluk Ekas sudah lama dikenal sebagai salah satu spot surfing terbaik di Indonesia, menarik ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara setiap tahunnya. Popularitasnya meningkat seiring promosi wisata dan semakin mudahnya akses ke wilayah selatan Lombok.

Permasalahan Pemandu Surfing Ilegal dan Ketertiban

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak muncul pemandu surfing yang tidak berizin atau belum memenuhi standar keselamatan dan pelayanan wisata. Tak jarang terjadi gesekan antar kelompok pemandu, persaingan tidak sehat, hingga keluhan wisatawan soal kualitas layanan.

Sikap Tegas Pemerintah Daerah dan Fraksi Perindo

Fraksi Perindo

Melihat perkembangan tersebut, Pemkab Lombok Timur berkomitmen menata ulang tata kelola pemandu surfing di Teluk Ekas.

Komitmen Bupati Lombok Timur

Bupati Lombok Timur menegaskan pentingnya regulasi dan penertiban terhadap seluruh pemandu surfing, baik melalui sertifikasi, pelatihan, maupun pembentukan asosiasi resmi. Tujuannya agar pariwisata tumbuh berkelanjutan, adil, dan menguntungkan masyarakat lokal.

Dukungan Fraksi Perindo di DPRD Lombok Timur

Fraksi Perindo secara tegas menyatakan dukungan terhadap kebijakan penertiban tersebut. Menurut Ketua Fraksi Perindo, langkah ini akan meningkatkan kualitas destinasi wisata dan melindungi wisatawan dari risiko pelayanan tidak profesional. Fraksi Perindo juga siap mendorong pembuatan Perda (Peraturan Daerah) khusus terkait sertifikasi dan tata kelola pemandu wisata.

Upaya Penertiban dan Tahapan Implementasi

Langkah penertiban pemandu surfing di Teluk Ekas dirancang dengan pendekatan persuasif dan berkelanjutan.

Pendataan dan Sosialisasi

Dinas Pariwisata bersama Satpol PP melakukan pendataan seluruh pemandu surfing aktif. Sosialisasi intensif diberikan mengenai pentingnya sertifikasi, kode etik, serta dampak ekonomi bagi warga jika pengelolaan wisata dilakukan secara profesional.

Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu

Pemkab Lombok Timur bekerja sama dengan asosiasi surfing nasional dan lembaga pelatihan untuk memberikan sertifikasi bagi pemandu yang lolos pelatihan. Sertifikat ini menjadi syarat mutlak bagi mereka yang ingin beroperasi secara legal di Teluk Ekas.

Penindakan bagi Pemandu Ilegal

Setelah masa sosialisasi dan pelatihan, tindakan tegas diambil terhadap pemandu yang tidak memenuhi persyaratan, mulai dari teguran, pembinaan, hingga larangan beroperasi bagi yang tetap membandel.

Dampak Kebijakan Penertiban bagi Wisata dan Masyarakat

Upaya penertiban ini diharapkan membawa efek domino positif, baik bagi sektor wisata, pelestarian lingkungan, maupun pemberdayaan ekonomi lokal.

Wisata yang Aman dan Profesional

Standarisasi pemandu surfing akan meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap destinasi Teluk Ekas. Wisatawan dapat menikmati surfing dengan rasa aman, nyaman, dan memperoleh edukasi seputar etika serta keselamatan di laut.

Peluang Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

Dengan pemandu lokal yang tersertifikasi, warga asli sekitar Teluk Ekas akan lebih diutamakan dalam perekrutan dan pengelolaan wisata. Pendapatan daerah dari sektor pariwisata pun berpotensi meningkat signifikan.

Pelestarian Lingkungan

Kebijakan penertiban disertai edukasi lingkungan, seperti larangan membuang sampah sembarangan dan pemahaman akan pentingnya menjaga ekosistem laut. Fraksi Perindo mendorong adanya program tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi asosiasi pemandu surfing.

Respons Pelaku Wisata dan Harapan ke Depan

Langkah tegas Bupati dan dukungan Fraksi Perindo disambut beragam oleh pelaku wisata dan masyarakat.

Apresiasi dan Tantangan

Banyak pelaku wisata, terutama operator penginapan dan rental alat surfing, mengapresiasi kebijakan ini. Namun, mereka juga berharap pemerintah menyediakan program pendampingan dan akses pelatihan berkelanjutan agar tidak ada pemandu lokal yang tertinggal.

Komitmen Pengawasan Berkelanjutan

Fraksi Perindo bersama komisi pariwisata DPRD berjanji melakukan pengawasan berkelanjutan atas implementasi kebijakan ini. Setiap keluhan wisatawan maupun masyarakat akan ditindaklanjuti melalui forum aspirasi dan monitoring lapangan.

Tata Kelola Surfing yang Profesional, Lombok Timur Siap Jadi Contoh

Dukungan Fraksi Perindo terhadap langkah Bupati Lombok Timur dalam menertibkan pemandu surfing di Teluk Ekas merupakan bukti komitmen bersama untuk membangun pariwisata yang tertib, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi semua pihak—pemerintah, legislatif, masyarakat, dan pelaku wisata—Teluk Ekas berpeluang menjadi ikon surfing nasional yang profesional sekaligus ramah lingkungan, serta memberikan manfaat ekonomi nyata bagi warga lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *